Sabtu, 29 Agustus 2015

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Sejak didirikan pada tahun 1912 oleh KH. Ahmad Dahlan, Persyarikatan Muhammadiyah sebagai Organisasi  Islam, tidak henti-hentinya melakukan gerakan tajdid (pembaharuan) terutama dibidang pendidikan dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar melalui berbagai bidang kehidupan sosial dalam rangka menegakkan danmenjunjung tinggi Islam sehingga terwujudnya masyarakat adil dan makmur serta sejahtera di bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dibidang pendidikan khususnya, Muhammadiyah kini telah memiliki lembaga yang cukup signifikan dalamikut serta mendidik dan membangun putra/putri  bangsa. Sebut sajamisalnya, Perguruan Tinggi Milik Muhammadiyah mencapai: 165, SMU: 511,SMK : 263 MA: 172, SMP: 1184,MTs: 534, SD: 1.132, MI:1.769, TK/RA: 6.865 dan Ponpes Muhammadiyah: 54. Hingga jumlah amal usaha di bidang pendidikan sebanyak: 12.662 (Sumberwww.muhammadiyah.or.id/amal usaha/).
Sedangkanamalusaha pendidikan di Tangerang sejak tahun 1960-an hingga saat inipun terus berkembang pesat, termasuk yang berlokasi di wilayah Cikokol Kota Tangerang. Setelah mendapat bantuan tanah seluas 7.650 m2 dari Pemkab Tangerang di Jl.Perintis Kemerdekaan I/33.Tahun1982semula hanya memiliki 1 unit bangunan (4 ruang belajar) dengan swadaya dan mendapat bantuan Pemda Jawa Barat tahun 1984 sebanyak 2 lokal. Gedung ini kemudian digunakan oleh SMP Muhammadiyah 1 dan SMA Muhammadiyah 3 Kota Tangerang.
Kemudian sejalan dengan berdirinya Universitas Muhammadiyah Tangerang mulai Tahun 2009 dengan SK Mendiknas Nomor: 109/D/O/2009 hingga kini di tahun akademik 2012/2013 Komplek Perguruan Tinggi Muhammadiyah ini memiliki ± 118 lokal/ruang yang terdiri dari ruang belajar sebanyak 74,selebihnya 27 ruang kantor, 3 ruang perpustakaan, 12 ruang laboratorium komputer/microteaching, 2 ruang masjid, dll. Jadi di atas tanah seluas 7.650m2 inisekarang terselenggara beberapa lembaga pendidikan milik Muhammadiyah di antaranya Universitas Muhammadiyah Tangerang. 
Dengan ketersedian ruang yang ada,PerguruanMuhammadiyah iniharusmenampung peserta didik dari semua institusi pendidikan diatas yang jumlahnya mencapai  7.920 orang (menurut laporan pusatdata UMT). Kondisi iniakhirnya mendorong perguruan Muhammadiyah di Cikokol Kota Tangerang untuk melakukan pengembangan pembangunan fisik, terutama pembangunan ruang belajar.
Prospek ini memberikan energi yang sangat kuat bagi Muhammadiyah dengan segala kemampuannya tetap berbuat sebagai panggilan sejarah dan cita-cita luhur yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang berlandaskan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PadaTahunAkademik2009/2010, Perguruan Muhammadiyah Kota Tangerang sudah membangun 1 unit gedung yang terdiri dari 4 lantai = 27 lokal dengan kisaran biaya sebesar Rp.9.295.200.000,- (Sembilan Milyar Dua Ratus Sembilan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah).Pembangunan inimerupakan tahap lanjutan setelah selesainya pembangunan ruang belajar dan ruang rektorat yang menghabiskan dana sebesar Rp. 1.500.000.000,-(Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan biaya swadaya.Walaupun sumber dana agak terbatas akan tetapi  Muhammadiyah yakin dengan bantuan berbagai pihak baikPemerintah maupun investor dan para donatur, pembangunan akan selesai.

Dengan jumlah 7.920 mahasiswa pada TahunAkademik 2012/2013, Universitas Muhammadiyah Tangerang terus melakukan pengembangan pembangunan fisik. Pada tahun akademik 2013/2014 Universita Muhammadiyah Tangerang merencanakan pembangunan gedung 12 lantai yang terdiridari 90 ruang belajar guna menyediakan ruang belajar yang representatif pada tahun-tahun mendatang.

A.      Visi, Misi dan Tujuan
Visi:
Terwujudnya Program Studi Perbankan Syari’ah yang Unggul dan Kompetetif menghasilkan lulusan yang profesional, kompeten di bidang Perbankan Syari’ah pada Tahun 2025
Misi:
  1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga ahli dalam bidang Perbankan Syari’ah yang profesional
  2. Melakukan pembinaan untuk membentuk tenaga perbankan syari’ah yang berkarakter islami.
  3. Memajukan Perbankan Syari’ah sebagai institusi akademik yang terkemuka.
  4. Melakukan penelitian, pengkajian, dan pengembangan keilmuan tentang Perbankan Syari’ah
Tujuan:
  1. Menghasilkan sarjana Perbankan Syari’ah yang beriman dan bertaqwa
  2. Menghasilkan tenaga ahli dalam ekonomi islam khususnya dalam perbankan syari’ah yang kuat dan amanah
  3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kecakapan profesional dalam perbankan syari’ah
  4. Menghasilkan tenaga perbankan syari’ah yang berkarakter Islam
sumber : http://fai-umt.ac.id/perbankan-syariah/



Pembiayaan Syariah Didorong Perbesar Porsi UMKM

dir iknb syariah ojk moch-muchlasin
Banyak bermain di pembiayaan otomotif, pembiayaan syariah ikut terimbas pelemahan sektor ini. Karena itu, pembiayaan syariah didorong untuk memberi porsi lebih besar untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah Moch Muchlasin mengatakan, pembiayaan UMKM oleh perusahaan pembiayaan sendiri sudah dilakukan. Ada sinergi pula antara perusahaan pembiayaan dengan penjaminan. 

Namun, diperlukan waktu. Sebab, UMKM adalah hal baru bagi industri pembiayaan syariah. ''Analisis kreditnya perlu belajar. OJK dorong terus agar porisnya makin besar,'' ungkap Muchlasin.

Saat ini porsi UMKM di industri pembiayaan syariah masih di bawah 10 persen. 90 persen di otomotif sudah baik jalannya tinggal didorong pelan-pelan lebih besar ke UMKM.

''Mayoritas pasarnya di segmen pembiayaan motor ritel. Segmen ini mungkin bisa diisi dengan pembiayaan UMKM antara Rp 10-15 juta. Ini yang pelan-pelan coba dimasuki, semoga bisa sampai 10-20 persen,'' kata dia.

Meski begitu, ini berkaitan pula dengan kesiapan perusahaan. OJK akan melihat juga berapa besar mereka masuk ke bisnis UMKM. Saat ini rata-rata memberi porsi lima persen. OJK mendorong supaya 10 persen.

industri pembiayaan syariah harus jeli mencari celah-celah lain seperti industri kreatif dan UMKM. Muchlasin yakin, pasar industi pembiayaan syariah masih ada. 

''Kalau mengandalkan otomotif, jelas terpuruk karena industri otomotif juga sedang lesu. Makanya perlu cari yang lain,'' kata Muchlasin, Kamis (27/8).

Hingga Juni 2015 aset IKNB Syariah turun jadi Rp 19 triliun dari sekitar Rp 20 triliun di akhir 2014. Pangsa pasar pun masih di bawah lima persen.

Lambatnya pertumbuhan industri pembiayaan syariah ikut menyeret pertumbuhan IKNB Syariah keseluruhan. Diakui Muchlasin, Lima tahun terakhir sejak 2010, turbulensi pembiayaan syariah memang besar, terlebih sempat didiketatkannya aturan uang muka pada 2013.

Meski diharapkan bisa membiayai UMKM. OJK tidak ingin perusahaan pembiayaan jadi head to head dengan bank syariah, tapi menggarap area baru dan komplemen dengan bank syariah.
Reporter : Fuji Pratiwi
Redaktur : Ichsan Emrald Alamsyah

Media Online : www.republika.co.id

Bank DKI Syariah Raih UUS Terbaik


Logo Bank DKI Syariah
Bank DKI Syariah berhasil membukukan penghargaan sebagai unit usaha syariah (UUS) terbaik (Best Syariah 2015) versi majalah Investor. Penghargaan tersebut diberikan dalam sebuah acara yang digelar di Jakarta pekan lalu.

UUS PT  Bank DKI yang dinakhodai oleh Harijanto sukses mempertahankan posisi teratas untuk kategori UUS  Terbaik dengan aset di atas Rp 1 triliun – Rp 5 triliun. 

Harijanto mengemukakan, UUS PT Bank DKI terus berbenah dan melakukan cukup banyak terobosan dalam strategi bisnisnya. Bank tersebut lebih selektif dalam melakukan ekspansi pembiayaannya, dan fokus menekuni bisnis usaha mikro kecil menengah  (UMKM).

“Hal itu karena sektor UMKM telah terbukti lebih tahan terhadap krisis dan lebih bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat,” ujar Harijanto dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin (24/8).

Harijanto menambahkan,  kinerja UUS Bank DKI tahun 2010-2014 menunjukkan performans  yang sangat baik. Hal itu ditandai dengan pertumbuhan rata-rata untuk pembiayaan  48,4 persen,  dana pihak ketiga (DPK) 64,8 persen  dan laba meningkat rata-rata 269  persen per tahun.

Ia menyebutkan, dari tahun ke tahun pembiayaan bermasalah (non performing financing/NPF)  UUS Bank DKI terus menunjukkan perbaikan yang signifikan. Saat ini NPF gross UUS Bank DKI  sekitar 3,86  persen dan NPF nett sekitar 1,91 persen.  “Rasio NPF UUS PT Bank DKI saat ini tergolong baik dan terus mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir,” kata Harijanto. 

Untuk target hingga akhir tahun 2015,  pertumbuhan pembiayaan sekitar 18,2 persen  dan DPK sekitar 23 persen. “Kami mengestimasikan target pertumbuhan tersebut dapat tercapai. Saat ini pencapaian pembiayaan sudah 89  persen  dan DPK mendekati sekitar 80 persen,” ujar Harijanto.

Saat ini jaringan kantor UUS Bank DKI meliputi dua kantor cabang syariah di wilayah Jakarta, satu  kantor cabang syariah di wilayah Bandung, 10 kantor cabang pembantu syariah dan  enam kantor kas syariah dan didukung kantor layanan syariah (office channeling) Bank DKI konvensional.

Redaktur : Irwan Kelana
Media Online : www.republika.co.id

Senin, 17 Agustus 2015



#SPIRIT RABBANI
Ha..haa.....haa...
haaa....aaaaaaaaaa
Ekonom muda, hai ekonom rabbani
Tempa dirimu tuk bangun bangsa madani
Ekonom cerdas, hai ekonom rabbani
Mari mandiri kembangkan potensi
                                                Berjuang jangan mengeluh meski tubuhnu berpeluh
                                                Karena kemiskinan semakin membunuh
                                                Bertransaksi adil, tinggalkanlah tipu daya
                                                Yakinlah ekonomi Islam kan jaya 2x
Bangkitlah ..bangkitlah pemuda mulia
Bersatu padu lintasi khatulistiwa
Majulah hai ekonom rabbani bisa
Mari sembuhkan ekonomi dunia
                                                Berbagi sesama ketuk nuraninya
                                                Yakin ekonomi islam kan jaya 2x
Hahaha...hahaha..haaa.aaaaaaa
Aaaaa......aaaaa......aaaaaa....aa




#SpiritDakwah

#SalamEkonomiRabbani, Dakwah Kita Bersama Membumikan Ekonomi Islam, Mulai dari Lingkungan Sekitar Kita Ajak Saudara Kita Dukung #EkonomiIslam.

Bank Syariah Pertama Di Indonesia?

#MostTrending

#LinkMUI

#LinkBAZNAS

- See more at: http://tokohtml.blogspot.com/2013/02/widget-jadwal-sholat-ala-republika.html#sthash.RzgFXKpL.dpuf

#MutiaraHariIni

“ Celakalah bagi orang-orang yang curang (dalam menakar dan menimbang), (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang (untuk orang lain), mereka mengurangi.Tidakkah orang-orang itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar,(yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam” (Q.S al-Mutaffiifin 1-6)

#JadwalShalat

#Popular Posts

#LogamMuliaHariIni

#KursRupiah

#LinkFoSSEI

#LinkPKES

#LinkOJKSyari'ah

#TweetSCiBe