Krisis Rupiah, Momentum Tepat Buktikan Ekonomi Syariah Tahan
Krisis
Industri ekonomi syariah di tanah air harus bisa membuktikan,
bahwa ekonomi syariah ini lebih tahan terhadap krisis dibanding ekonomi
konvensional. Bagaimana caranya?
|
Ilustrasi Rupiah Melemah | sumber gambar: ekbis.rmol.co |
Pakar ekonomi syariah dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta – Prof
Dr. M. Amin Suma mengatakan, fenomena anjlognya rupiah terhadap dollar AS yang
berpotensi menjadi krisis ekonomi nasional, adalah momentum yang pas bagi
industri ekonomi syariah di tanah air, guna membuktikan bahwa ekonomi syariah
ini lebih tahan terhadap krisis.
“Memang ekonomi syariah masih sangat kecil saat ini di Indonesia
ini, sehingga belum banyak pengaruhnya untuk menahan krisis seperti saat ini.
Tapi paling tidak, momen gejolak moneter seperti saat ini, akan bisa
membuktikan, bahwa ekonomi syariah lebih tahan krisis. Kalau di tahun 1998,
perbankan syariah dengan Bank Muamalat bisa lolos, maka untuk ancaman krisis
kali ini, saya harapkan ekonomi dan perbankan syariah juga bisa lolos,” papar
Amin Suma kepada My Sharing akhir pekan lalu di Jakarta.
Menurut Amin Suma, momen krisis moneter seperti yang terjadi saat
ini, akan bisa membuktikan kekuatan ekonomi syariah dibandingkan dengan ekonomi
kapitalis yang rentan pengaruh krisis moneter dari luar.
“Biasanya dalam posisi krisis ini, akan kelihatan mana yang
relatif aman dan tahan banting, dan juga mana yang rentan. Nah, masyarakat
Indonesia nantinya yang akan bisa menilai sendiri. Jadi ini bisa jadi momentum
yang tepat buat ekonomi syariah dan perbankan syariah di tanah air, untuk
membuktikan daya tahannya terhadap krisis,” papar Amin Suma lagi.
Menurut Amin Summa, apabila nantinya terbukti dalam krisis kali
ini ekonomi dan perbankan syariah mampu bertahan dan eksis, maka pemikiran
masyarakat luas di tanah air akan menjadi berubah positif. Dan ini akan menjadi
momentum yang tepat untuk lebih mengoptimalkan upaya-upaya membumikan iklim
ekonomi syariah di tanah air.
“Pada akhirnya Pemerintah juga akan bisa melirik ekonomi syariah,
dan bisa mempertimbangkannya menjadi solusi bagi ekonomi nasional,” demikian
tutup Prof Dr. M. Amin Suma.
Sumber : http://mysharing.co/